Indah bukan masa-masa kita diwaktu kecil ? masa masa dimana kita sangat Bahagia… tidak seperti sekarang yang mungkin terbebani cicilan dan lainnya. Sewaktu kecil kita mempunyai sebuah mainan yang sangat kita cintai, apabila mainan tersebut hilang,rusak, kita sangat sedih sekali bukan ? atau Ketika kita saling berebut mainan dengan Kakak dan Adik kita yang mungkin membuat kita jengkel.
Hello
fellas, gimane kabar kalian semua ? moga baik baik aje yee. Baiklah thread kali
ini ane ingin sedikit bercerita tentang sosok yang luar biasa hebat, sosok yang
sangat ane cintai dan ane kagumi. Ini semua berawal dari sebuah statement perbandingan
gaji di social media. Kurang lebih seperti ini statement nya.
Wkwkwk,
gaji pns dibandingkan dengan pebisnis, btw perbandingan diatas ane dapat dari
orang yg suka berbisnis. Lantas, pikiran kecil ane berkata “apa jadinya ye PNS
yang berbisnis? wkwkwk” mulai dah rasa penasaran untuk mencoba
berbisnis muncul.
Ok.
Pertama dalam benak ane, “Bisnis apa yang kira kira menguntungkan yee ?”, “Investasi”
Jawab diri ane sendiri. Ok, jujur sebenarnya ane belum ada latar belakang dalam
hal hal yang berbau demikian, Bisnis lah, Investasi lah, dengan keterbatasan
otak ane yang sangat terbatas, perlu sedikit “Overclock” untuk memahaminya.
Pertama, saat kuliah ane sering tuh denger istilah Obligasi,Reksadana, dan
sebagai macamnya. Maklum aja ane ingat, soalnya dosen kampreteble selalu nunjuk
gue kalau dia ngasih pertanyaan. Ntah apa salah ane selalu ditunjuk utk jawab
pertanyaan dosen yg satu ini. Tapi ada untungnya sih, dengan kita menjawab
pertanyaan walopun jawaban kita salah, itu membuat otak kita selalu mengingat
jawaban yang benar dari dosennya (baca: Ingat bukan berarti ane udah paham, -pent.).
Mulai lah langkah ane untuk mencari info…. Ane melalang buana di mbah gugel
mencari tentang mekanisme reksadana, forex, obligasi, sukuk. Alhamdulillah
Allah mempermudah ane untuk sedikit memahami mekanismenya. Melihat didunia
peryutuban, dengan bisnis forex sampai ada yang dapat keutungan 1 hari 1 juta,
30 hari 30 juta, hmmm sangat menggiurkan bukan ?? uuajjieebb bener dah ane lihat.
ane
berfikir “apa kita langsung praktekkan bisnis ini ?” jawabannya ooww tidak
bisa. Ane musti tinjau dulu dari sisi syariahnya dong. Yang ane tau, kalau kita
belum tau tentang ilmu bisnis atau dagang, kita musti belajar dulu, supaya ngga
terjatuh kedalam kubangan hal hal yang melampaui batas kehalalan, kalian tau
melampaui batas kehalalan itu ? yaitu
Riba.
Mulai
dah ane berselancar di dunia peryutuban dan website website islam yang berkompeten
dibidangnya, ane kunjungi konsultasisyariah.com, almanhaj.com, yutub ustadz
erwandi tarmizi, ustadz arifin badri, ustadz ammi nur baits, ane baca majalah
asy-syariah yang membahas masalah ini. Fyi ane nyari di website islam, nasihat
asatidz yang berkompeten bukan sutadz karbitan yee,. Alhamdulillah allah
memudahkan ane untuk bisa memahami sedikit materi2 yang disampaikan asatidzah
yang maa syaa Allah hebat hebat. Yang pada kesimpulannya bisnis-bisnis diatas
yang ane sebutkan diatas, ternyata banyak kecacatan yang melanggar koridor koridor
kaidah muamalah (baca: tidak halal/haram,riba –pent). Setelah ane memahami
bahwasannya bisnis diatas tidak halal, apa lantas ane “marah, kecewa, apa-apa
kok haram, apa-apa kok ngga boleh,” tidak sama sekali.
Justru
semakin menambah kekaguman dan kecintaan ane kepada Rasulullah shallallahu’alaihiwassalam.
Bagaimana tidak, beliau shallallahu’alaihiwassalam sudah memberikan kaidah-kaidah
yang luar biasa, singkat, mudah dimengerti, tapi menyeluruh, bukan sampai
disitu saja, kaidah yang beliau sampaikan itu bayangin aja 1400 tahun yang lalu
!, masih relavan dengan sekarang, dan akan senantiasa relavan sampai hari
kiamat. Maa syaa Allah, luar biasa.
Hmmm,
mungkin jalan ninja ane untuk berbisnis bukan disini, maybe dijalur lain. ane
percaya pasti ada cara lain yang halal dan thoyyib dalam hal berbisnis. Sekian dari
tulisan ane yang singkat ini, semoga bermanfaat untuk semuanya.
Pagi
hari di Purbalingga, 15 Juli 2020
-Nauval-